Hikayat dan Karamah Sulthanil Aulia Syech Abdul Qodir Jailani R.A
Bibarakati Sulthanil Aulia,Algausul A'zhom,Alquthbi Rabbani,Wal Haikalu Shomadani Syech Abdul Qodir Jailani R.A.
Tuan Syech menjadi Syaikhuts tsaqolain, yaitu syaikhnya Jin dan Manusia yang sempurna, juga wali yang penuh kewaspadan yang sempurna wusul kepada Allah dan mempunyai kedudukan luhur lagi mulya serta mempunyai martabat yang tetap dan derajat yang sempurna dan prilaku yang luhur serta kesempurnaan yang tinggi, juga menjadi Wali Quthub yang ahli ma'rifat kepada Allah, dan menjadi pemimpin pertolongan penerangan hati, yaitu putra Syaikh Abi Sholih Musa Janki Dausat.
Janka Dausat putranya Syaikh Abdillah bin Yahya Azzahid Bin Musa Al juni bin Abdillah Al mahdi bin Al Hasan Almutsan bin Alhasan As Sibthi bin Ali Bin Abi Tholib. Dan putranya Syarifah Fathimah Az Zahro' putri dari junjungan kita Baginda Rasulullah S.A.W.
Tuan Syech Abdul Qodir Jailani dilahirkan didusun Jilan, kota terpencil di luar kota Tobaristan, pada tanggal 1 Romadhon 471 H.
Pada waktu beliau masih bayi, disiang hari bulan ramadhan, beliau tidak mau menetek(menyusu), karena inayah dari Allah kepada beliau. Dan ketika usianya mendekati baligh, Tuan syech gemar mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, mengunjungi para ulama yang mulia lagi berpengetahuan tinggi.
Tuan syech belajar ilmu fiqh kepada Syaich Abil Wafa Ali bin Aqil, Syech Abil Khotob Al-Kalwadzani Mahfudz bin Ahmad Al-Jalil dan Syech AbilHusain Muhammad bin AlQodli Abi Ya'la.
Di bidang Adab beliau belajar dengan Syech Abi Zakaria Yahya bin Ali Athibrizi. Kemudian Tuan Syech berbai'at belajar ilmu Thoriqoh kepada Guru yang Mursyid Arif Billah yaitu Syech Abil Khoiri Hammad bin Muslim Ad Dabbas.
Karomah Beliau :
Suatu ketika seratus ulama Ahli Fikih Bagdad berkumpul masing-masing membawa masalah, kemudian dikumpulkan, dan menghadap Kanjeng Syaikh perlu menguji kemampuannya,setelah para Ulama itu duduk didalam majelis, Tuan Syechpun menundukan kepala,tiba-tiba keluarlah cahaya bersinar dari dalam dadanya menembus dada para Ulama itu,maka hilanglah apa yang ada pada hati mereka, sampai pada masalah-masalah yang sudah matang dipersiapkan hilang begitu saja, para ulama tadi menjadi kebingungan, gemetar dan seakan-akan tidak berdaya juga kesadarannya, menyobek-nyobek pakaian dan juga tutup kepalanya. Kemudian Tuan Syech naik ke kursinya seraya memberikan jawaban yang sudah tersimpan dari masing-masing Ulama tersebut,setelah lengkap memberikan jawaban masalah-masalah itu semua, para Ulama tadi baru mengakui akan kelebihan Tuan Syech, lalu mereka tunduk.
Disaat mengajar beliau duduk diatas kursi yang tinggi agar bisa dilihat dan dingar, ucapannya terang dan lantang. Kadang-kadang Tuan Syech bagaikan berjalan di angkasa,kemudian kembali lagi ke kursinya, hal itu disaksikan oleh jamaah yang hadir.
Suatu ketika Tuan Syech melihat seberkas cahaya berkilauan menerangi ufuk langit, tidak lama menampakkan diri seraya memanggil-manggil : Wahai Abdul Qodir ..Aku adalah Tuhanmu ..Sungguh aku perbolehkan untukmu semua yang diharamkan. Maka Tuan syech menjawab : A'udzu Billahi Minasy Syaithanirrojim, Seketika itu juga cahaya tadi berubah menjadi gelap dan menyerupai awan dengan bersuara keras: Wahai Abdul Qodir ...., selamatlah engkau dari ulah sesatku, sebab ilmumu tentang hukum Tuhanmu dan karena pemahamanmu tentang kedudukanmu sungguh aku sudah menyesatkan seperti kejadian ini dari tujuh puluh orang thoriqoh.Setelah beliau selamat dari godaan syetan, kemudian memuji kepada Allah dengan mengucapkan : Anugerah dan keselamatan hanya kepada Tuhanku. Maka ditanyakan kepada Syech: Bagaimana Tuan syech bisa tahu sesungguhnya itu adalah syaitan..?
Tuan Syech menjawab: Dari Ucapannya, Telah aku perbolehkan bagimu apa yang diharamkan. Karena setahu saya sungguh Allah ta'ala tidak akan memerintahkan untuk berbuat jahat.
Tuan Syech Berkata: Tidak boleh terjadi didalam majelis untuk menghadap kepada Allah ta'ala,kecuali membersihkan dirinya dari kotoran dosa. Dan tidak akan dibuka hatinya untuk ma'rifat kepada Allah,kecuali hatinya dikosongkan dari pengakuan mempunyai prilaku baik dan dari perbuatan yang meresahkan. Apabila kebiasaan manusia sudah berlumuran dosa dan tidak mau membersihkan, maka Allah ta'ala menurunkan berbagai macam penyakit lahir ataupun bathin kepada mereka sebagai tebusan dan pembersih dosa-dosanya, agar yang demikian itu sesuai majelis menghadap dan mendekat kepada Allah, baik mereka sadar maupun tidak.
Ya Allah, Hamparkanlah bau harum keridhoanMu kepada Tuan Syech, dan anugerahkan kepada kami berkat rahasia kewalian yang Engkau titipkan Tuan Syech Abdul Qodir Jailani R.A.
04.21
|
Label:
Kisah
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- "Air Mata Dalam Sujud"
- “Akan Sampai Waktunya”
- "Diri ini adalah kendaraan kita sendiri...."
- "Generasi Ghuroba..."
- ~~* Untukmu Wanita Shalehah *~~
- ADAB-ADAB MELAMAR PINANGAN
- Airmata dalam Doaku
- Akhi wa Ukhti fillah...
- Aku Dimata Orangtuamu
- AKU JATUH CINTA♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
- Al Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al Habsyi
- Allah yang Maha Pemurah...
- ANGGOTA SUJUD
- Antara Aku dan ” aku “
- atau Mutiara..?
- Ayah aku ingin meraih Syurga
- Bahasa Akal Bahasa Hati
- Balasan
- Balasan Surga Bagi Para Wanita
- Berbahagialah
- Bercanda Yang Syar’i
- Bunga
- Calon istri seperti apa yang kamu cari akhi...??
- CINTA DAN DO'A
- ciri-ciri lelaki sholeh
- Ciri-Ciri wanita ahli surga
- ciri-ciri wanita shalehah
- Dakwah Adalah Cinta
- Dari seorang Al-faqir
- DO’A
- Duhai Muslimah...
- Duhai Ukhti
- Engkau Memang Cantik...
- English version
- GAK AKAN KEMANA
- Haruskah Kau Buka Auratmu....?
- Hizb An Nashr
- Hubungan Muda-Mudi
- Hukum Cadar
- Hukum Menikah Sirri
- I'm a Muslim and I'm Proud
- Ibu
- Ikhlas
- Indahnya Cinta Karena Allah
- Izinkan Aku mencintai Mu Semampu ku
- Izinkan Aku Menikahimu
- Izinkan Aku Untuk Melamarmu
- Jalan Ibadah Amat Luas Untukmu
- Jalan Menuju Kecantikan
- JAUHILAH TABARRUJ…
- Jauhkan Rindu
- JILBAB DAN KHIMAR
- just.. renungan
- KALAU SUDAH JODOH
- Karena Cinta Aku Murtad
- Kejahatan Diantara Muslimin
- ketika cinta ternoda
- Keutamaan Majelis Dzikir
- KHALWAT
- Khitbah
- Kisah
- Kisah inspiratif
- Kisah Mahar Paling Mulia
- Kisah Sedih
- Kisahku
- Kitab Irsyad al-’Ibad
- Kumpulan Shalawat
- Kunci Ketenangan Batin
- LARANGAN KHALWAT
- Makna Perkataan Al-Hamwu
- MATA HATI YANG BUTA
- Mencoba memahami bukan memaksakan..
- Mengharap Ridho Allah swt
- Mewaspadai bahayanya berkhalwat
- Mukhtasor Al-Fatawa Al-Mishriyah
- Muslimah
- Novel
- Orang Yang Pemaaf
- Permata Terindah Di Dunia
- Pinta ku padamu
- Qiyamul lail
- RAHASIA SEDEKAH
- Rattib Al-Attas
- Renungan
- Renungan kehidupan
- Rindu dekap Lara
- Salahkah aku
- Saudariku… Sampai Kapan Kau Terlena?
- Saya Bosan Hidup
- Sebab Mekarmu Hanya Sekali
- Sebuah Renungan Hati Untuk Ukhti Muslimah
- Seorang Muslim Yang Baik
- Sifat-Sifat Bidadari Surga
- Siwak Membawa Keridhoan Allah swt
- Ta'aruf dulu baru Menikah
- TAFAKUR
- Tangisan seorang lelaki
- Tangisanmu mempunyai Arti
- Tangismu
- Tawasul
- Tentang Hati
- Tentang Pernikahan
- Tentang Shalawat
- Tentang Syababul Huda
- TERBUKA DAN TERTUTUPNYA PINTU SURGA
- Tujuh Kelompok Yang Dinaungi Allah swt
- Tunjukkan Padaku Kalau Kau Mencintaiku...
- Ucapan Subhanallahi Wabihamdih
- Ukhti
- Ukhti Hatimu Dijendela Dunia..
- UMAT SAYIDINA MUHAMMAD SAW
- UMAT YANG BERCAHAYA DI HARI KIAMAT
- Untuk Mu Saudariku
- Untukmu Ummi
- Ustadz
- Wahai Hamba Allah
- wanita shalehah
- wasiat Rasulullah saw di waktu terakhirnya
- Ya Allah Tolonglah Kami
- Ya Allah.. Aku tak Ingin Sendiri
- Ya Allah.. Ya Rasulullah..
- YA UKHTI…
- Yang Paling Dicintai Rasulullah saw
- Yang Terlupa Dari Keikhlasan
- Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥YA ALLAH
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini "but no SPAM,sara,or porno list because I will erase it"