Qiyamul lail lah.... wahai hamba Allah

Kupersembahkan untuk kekasih sejatiku الله Merataplah karena ratapanmu dapat
Berbuat banyak hal
Bertahajudlah, karena seratus bahaya
Terhindarkan
Hapuslah amarah dengan cintamu
Setetes air mata cintamu pada-Nya
Mampu memadamkan api neraka-Nya
Bangunlah di malam hari wahai hamba Allah,
Karena para kekasih Allah membisikan rahasia
Mereka di penghujung malam
Bangunlah wahai hamba Allah,
Sucikan diri, dan hadapkan wajahmu kepada-Nya
Di penghujung malam
Di tengah sunyinya dunia
Ketika yang lain masih lelap dengan mimpi dan harapannya
Bertahajjudlah wahai hamba Allah
Ia menantimu dengan CINTA
Menanti untaian harapanmu untuk dipenuhi
Menanti ungkapan hatimu untuk dihibur-Nya
Menanti lantunan tobatmu untuk diampuni
Tidak kah kalian ingin menjadi salah satu kekasih-Nya?
Tidakkah kalian ingin menatap wajah-Nya kelak?
Bangunlah wahai hamba Allah…
Ketika semua pintu tertutup rapat di malam hari…
Hanya pintu-Nya yang terbuka lebar untuk kau masuki
Tidak kah kau dengar panggilan lembut-Nya…
Yang menyapamu untuk datang dan bermunajat pada-Nya?
Jangan lalai, wahai hamba Allah…
Bangunlah segera untuk datang pada-Nya
Di penghujung malam, ketika yang lain enggan hadir
dan memilih tetap terlelap dalam mimpi indahnya…
Jangan lalai, wahai hamba Allah…
Bagaimana mungkin kita mengabaikan tawaran-Nya…
Bagaimana mungkin kita melewatkan kesempatan indah
Untuk dapat bermesraan dengan-Nya…
Ketika semua doa, harapan, dan tobat…
Di janjikan untuk dipenuhi oleh-Nya
Ayam – ayam berkokok di pagi buta
Hanya untuk bermunajat pada-Nya…
Bangunlah wahai hamba Allah….
Munajatmu dinanti oleh-Nya…
Mereka yang hadir di penghujung malam
Sibuk bermunajat kepada Tuhannya…
Tidak kah kau dengar panggilan lembut-Nya…
Ia turun ke langit dunia, hanya untuk menantikan
Kehadiran hamba – hamba-Nya…
Bangkitlah dari tidurmu, wahai hamba Allah
Jadilah para pecintaNya…
Pabila kau cuci hatimu dengan air mata tulusmu
Niscaya para malaikat akan turut memebrsihkan hatimu…
Robeklah keheningan malam dengan ratapan hati
Carilah jalan menuju pada-nya dengan munajatmu
Doamu kan di ijabah
Pintamu kan dikabulkan
Taubat mu pun kan diterima
Bangunlah wahai hamba Allah…
Gapailah keberkahan-Nya dengan bangun di penghujung malam
Balaslah sapa pembutnya dengan munajatmu
Qiyamul lail lah… wahai hamba Allah
Tenggelamkan dirimu dalam kekhusyu’an bermesraan dengan-Nya
Hingga kau dapat dengar sapa lembut-Nya
“Ya Allah, akal, hati dan jiwaku telah kuhadapkan padaMu, akal yang penuh keyakinan terhadapMu, hati yang penuh dengan keimanan padaMu, serta jiwa yang senantiasa mencintaiMu. Ku bergantung padaMu untuk setiap langkah yang kubuat. Aku hanyalah hamba yang tak memiliki kemampuan apapun bila tanpa kuasaMu. Sholatku, hidupku dan matiku, ku akui hanya Engkaulah Tuhanku. Ku bersaksi hingga akhir nanti hanya Engkaulah tempatku menyembah. Tuntun aku ya Allah, agar senantiasa mampu selalu mensyukuri nikmatMu. Agar dapat sealu memperbaiku ibadah – ibahdah kepadaMu. Agar aku pulang kepadaMu kelak dalam keadaan KAU Cintai. ” Amin…

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini "but no SPAM,sara,or porno list because I will erase it"