TAFAKUR (Mengingat Kematian)
"قل أيها الفرار من الموت ، والموت ثم سوف تجد لك ، فإنك سوف تعاد إلى (الله) يعلم الغيب والآخرة ، وقال لك ما فعلت". (QS. آل الجمعة)
"ql ʼYhā al-Frār Mn al-Mwt ، Wālmwt Thm Swf Tjd Lk ، Fʼnk Swf Tʻād ʼLá (al-Lh) Yʻlm al-Ghyb Wālʼākhrh ، Wqāl Lk Mā Fʻlt". (QS. ʼĀl al-Jmʻh)
Firman Allah Ta'ala ; "Katakanlah : sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya,maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu,kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al jumu'ah)
Semua makhluk akan mengalami kematian,tidak terkecuali manusia,jin dan malaikat,kematian adalah sebuah kepastian dan semua orang mengetahuinya namun tidak semua orang mampu menghadirkan kesadaran bahwa setiap saat kita bisa mati.
Tanyalah diri sendiri sadarkah kita..? bahwa setiap saat kematian mengintip kita,akan mengikuti kemanapun kita berada. Tidak ada sejengkal pun tanah di bumi ini yang bisa membebaskan kita dari datangnya kematian,diman pun kita bersembunyi,kemana pun kita melarikan diri,bila tiba masa nya kematian akan tetap menjemput kita. Tak ada yang mampu menunda nya meskipun semenit saja.
Jika kita sadar bahwa kematian adalah kepastian semua makhluk,maka tidak adayang lebih baik untuk kita selain mempersiapkan diri sebelum ia benar-benar datang menjemput kita. Jika kita sadar bahwa kematian akan menghantarkan kita kepada kehidupan selanjutnya yang lebih kekal,tentu kita akan berusaha mengumpulkan bekal kebajikan sebanyak-banyaknya agar kita selamat tidak hanya di dunia ini tetapi di alam yang kekal itu (Akhirat).
Oeh karena itu kita harus selalu mengadiran kesadaran dalam diri kita akan tibanya kematian dengan cara slalu mengingat kematian. Orang-orang yang slalu mengingat kematian hidupnya tidak akan tertipu dengan pesona dunia,gemilang harta dan kesenangan yang hanya sesaat saja. Hidup mereka akan terarah,punya tujuan dan tidak risau oleh persoalan yang datang silih berganti. Imam Al - Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin mengatakan bahwa mengingat kematian bisa mengobati jiwa manusia. Sebalikya yang menyebabkan jiwa manusia tidak terkontrol dan berkembangnya nafsu syahwat yang tercela dantara nya adalah karna manusia lupa akan kematian. Orang-orang yang lupa akan kematian hidupnya banyak di habikan untuk mengejar kepuasan sesaat,nafsu terhadap dunia dan kemewahan hidup yang tiada habisnya. Mereka tertipu oleh kesadarannya sendiri dan melupakan kehidupan abadi yang pasti akan di alaminya kelak.
Karena itu Rasulullah saw,para sahabat dan golongan salaf menjadikan aktivitas mengingingat kematian menjadikan salah satu sarana mensucikan diri dari nafsu-nafsu rendah yang biasa menguasai manusia. Tidak salh jika Raslllah saw menyebutkan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian.
Ibnu umar ra. berkata : "Aku datang menemui Nabi saw bersama sepuluh orang dan salah seorang dari Anshar bertanya "siapakah orang yang paling cerdas dan mulia wahai Rasulullah ? Kemudian Rasulullah saw menjawab : orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya,mereka itulah orang-orang yang cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat." (HR. Ibnu majah)
Orang-orang yang selalu mengingat kematian memang pantas menyandang gelar sebagai orang yang paling cerdas,sebagaimana disebutkan Rasulullah saw. Karena mereka adalah orang-orang yang paling baik dalam menyiapkan diri menyambut datangnya hari pertemuan dengan Rabb mereka, Karena itu marilah kita berusaha memperbanyak mengingat kematian sebelum kematian benar-benar datang menjemput kita.
Semua makhluk akan mengalami kematian,tidak terkecuali manusia,jin dan malaikat,kematian adalah sebuah kepastian dan semua orang mengetahuinya namun tidak semua orang mampu menghadirkan kesadaran bahwa setiap saat kita bisa mati.
Tanyalah diri sendiri sadarkah kita..? bahwa setiap saat kematian mengintip kita,akan mengikuti kemanapun kita berada. Tidak ada sejengkal pun tanah di bumi ini yang bisa membebaskan kita dari datangnya kematian,diman pun kita bersembunyi,kemana pun kita melarikan diri,bila tiba masa nya kematian akan tetap menjemput kita. Tak ada yang mampu menunda nya meskipun semenit saja.
Jika kita sadar bahwa kematian adalah kepastian semua makhluk,maka tidak adayang lebih baik untuk kita selain mempersiapkan diri sebelum ia benar-benar datang menjemput kita. Jika kita sadar bahwa kematian akan menghantarkan kita kepada kehidupan selanjutnya yang lebih kekal,tentu kita akan berusaha mengumpulkan bekal kebajikan sebanyak-banyaknya agar kita selamat tidak hanya di dunia ini tetapi di alam yang kekal itu (Akhirat).
Oeh karena itu kita harus selalu mengadiran kesadaran dalam diri kita akan tibanya kematian dengan cara slalu mengingat kematian. Orang-orang yang slalu mengingat kematian hidupnya tidak akan tertipu dengan pesona dunia,gemilang harta dan kesenangan yang hanya sesaat saja. Hidup mereka akan terarah,punya tujuan dan tidak risau oleh persoalan yang datang silih berganti. Imam Al - Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin mengatakan bahwa mengingat kematian bisa mengobati jiwa manusia. Sebalikya yang menyebabkan jiwa manusia tidak terkontrol dan berkembangnya nafsu syahwat yang tercela dantara nya adalah karna manusia lupa akan kematian. Orang-orang yang lupa akan kematian hidupnya banyak di habikan untuk mengejar kepuasan sesaat,nafsu terhadap dunia dan kemewahan hidup yang tiada habisnya. Mereka tertipu oleh kesadarannya sendiri dan melupakan kehidupan abadi yang pasti akan di alaminya kelak.
Karena itu Rasulullah saw,para sahabat dan golongan salaf menjadikan aktivitas mengingingat kematian menjadikan salah satu sarana mensucikan diri dari nafsu-nafsu rendah yang biasa menguasai manusia. Tidak salh jika Raslllah saw menyebutkan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian.
Ibnu umar ra. berkata : "Aku datang menemui Nabi saw bersama sepuluh orang dan salah seorang dari Anshar bertanya "siapakah orang yang paling cerdas dan mulia wahai Rasulullah ? Kemudian Rasulullah saw menjawab : orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya,mereka itulah orang-orang yang cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat." (HR. Ibnu majah)
Orang-orang yang selalu mengingat kematian memang pantas menyandang gelar sebagai orang yang paling cerdas,sebagaimana disebutkan Rasulullah saw. Karena mereka adalah orang-orang yang paling baik dalam menyiapkan diri menyambut datangnya hari pertemuan dengan Rabb mereka, Karena itu marilah kita berusaha memperbanyak mengingat kematian sebelum kematian benar-benar datang menjemput kita.
21.24
|
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- "Air Mata Dalam Sujud"
- “Akan Sampai Waktunya”
- "Diri ini adalah kendaraan kita sendiri...."
- "Generasi Ghuroba..."
- ~~* Untukmu Wanita Shalehah *~~
- ADAB-ADAB MELAMAR PINANGAN
- Airmata dalam Doaku
- Akhi wa Ukhti fillah...
- Aku Dimata Orangtuamu
- AKU JATUH CINTA♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
- Al Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al Habsyi
- Allah yang Maha Pemurah...
- ANGGOTA SUJUD
- Antara Aku dan ” aku “
- atau Mutiara..?
- Ayah aku ingin meraih Syurga
- Bahasa Akal Bahasa Hati
- Balasan
- Balasan Surga Bagi Para Wanita
- Berbahagialah
- Bercanda Yang Syar’i
- Bunga
- Calon istri seperti apa yang kamu cari akhi...??
- CINTA DAN DO'A
- ciri-ciri lelaki sholeh
- Ciri-Ciri wanita ahli surga
- ciri-ciri wanita shalehah
- Dakwah Adalah Cinta
- Dari seorang Al-faqir
- DO’A
- Duhai Muslimah...
- Duhai Ukhti
- Engkau Memang Cantik...
- English version
- GAK AKAN KEMANA
- Haruskah Kau Buka Auratmu....?
- Hizb An Nashr
- Hubungan Muda-Mudi
- Hukum Cadar
- Hukum Menikah Sirri
- I'm a Muslim and I'm Proud
- Ibu
- Ikhlas
- Indahnya Cinta Karena Allah
- Izinkan Aku mencintai Mu Semampu ku
- Izinkan Aku Menikahimu
- Izinkan Aku Untuk Melamarmu
- Jalan Ibadah Amat Luas Untukmu
- Jalan Menuju Kecantikan
- JAUHILAH TABARRUJ…
- Jauhkan Rindu
- JILBAB DAN KHIMAR
- just.. renungan
- KALAU SUDAH JODOH
- Karena Cinta Aku Murtad
- Kejahatan Diantara Muslimin
- ketika cinta ternoda
- Keutamaan Majelis Dzikir
- KHALWAT
- Khitbah
- Kisah
- Kisah inspiratif
- Kisah Mahar Paling Mulia
- Kisah Sedih
- Kisahku
- Kitab Irsyad al-’Ibad
- Kumpulan Shalawat
- Kunci Ketenangan Batin
- LARANGAN KHALWAT
- Makna Perkataan Al-Hamwu
- MATA HATI YANG BUTA
- Mencoba memahami bukan memaksakan..
- Mengharap Ridho Allah swt
- Mewaspadai bahayanya berkhalwat
- Mukhtasor Al-Fatawa Al-Mishriyah
- Muslimah
- Novel
- Orang Yang Pemaaf
- Permata Terindah Di Dunia
- Pinta ku padamu
- Qiyamul lail
- RAHASIA SEDEKAH
- Rattib Al-Attas
- Renungan
- Renungan kehidupan
- Rindu dekap Lara
- Salahkah aku
- Saudariku… Sampai Kapan Kau Terlena?
- Saya Bosan Hidup
- Sebab Mekarmu Hanya Sekali
- Sebuah Renungan Hati Untuk Ukhti Muslimah
- Seorang Muslim Yang Baik
- Sifat-Sifat Bidadari Surga
- Siwak Membawa Keridhoan Allah swt
- Ta'aruf dulu baru Menikah
- TAFAKUR
- Tangisan seorang lelaki
- Tangisanmu mempunyai Arti
- Tangismu
- Tawasul
- Tentang Hati
- Tentang Pernikahan
- Tentang Shalawat
- Tentang Syababul Huda
- TERBUKA DAN TERTUTUPNYA PINTU SURGA
- Tujuh Kelompok Yang Dinaungi Allah swt
- Tunjukkan Padaku Kalau Kau Mencintaiku...
- Ucapan Subhanallahi Wabihamdih
- Ukhti
- Ukhti Hatimu Dijendela Dunia..
- UMAT SAYIDINA MUHAMMAD SAW
- UMAT YANG BERCAHAYA DI HARI KIAMAT
- Untuk Mu Saudariku
- Untukmu Ummi
- Ustadz
- Wahai Hamba Allah
- wanita shalehah
- wasiat Rasulullah saw di waktu terakhirnya
- Ya Allah Tolonglah Kami
- Ya Allah.. Aku tak Ingin Sendiri
- Ya Allah.. Ya Rasulullah..
- YA UKHTI…
- Yang Paling Dicintai Rasulullah saw
- Yang Terlupa Dari Keikhlasan
- Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥YA ALLAH
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini "but no SPAM,sara,or porno list because I will erase it"