Disore berkabut wajahmu hilang
gars-garis malam berebut menyelimuti temaram
waktu bagai perahu
kian menjauh dilautan bisu

Ombak yang berdebur
hanya mengisahkan senja yang gelisah
tatkala burung walet melintasi cakrawala
menggoreskan garis kelam di kanvas malam

dingin membekukan hatiku
ikan-ikan beranjak dari kedalaman waktu
mecari hangatnya kehidupan
yang dibawa seorang nelayan

wajahmu tak berbekas lagi
sirna di tepis embun pagi
aku terus menunggu sendiri entah sampai kapan
mungkin ketika tahajudku tinggal kenangan

Ya Allah, hanya Engkau yang tau rahasia yang tersimpan dihati ini
entah itu kesedihan,kebahagiaan,harapan dan segala yang hamba rasa
hamba hanya bisa tersenyum dan berdo'a dalam menjalani kenyataan hidupku ini
ingin hamba merasakan kebahagiaan senyum yang sebenar-benarnya

Bukan kebahagiaan karna memiliki harta
namun kebahagiaan yang kudapatkan dari tawa bahagia kedua orang tuaku
hamba belum bisa membahagiakan mereka dengan memberikan mereka seorang menantu yang shalehah
harapku dalam kesedihanku dan dalam do'aku kabulkanlah keinginan hamba yang mengharap ridho-Mu
dalam tiap sujudku aku slalu memohon untuk kebahagiaan mereka (orangtua)

pertemukanlah hamba dengan seorang sahaya yang shalehah
yang slalu menghiasi tiap mimpiku dalam kehidupan nyata
agarlah dapat hamba mempersuntingnya untuk menjadi pendamping hidupku
Ya Rahman..  Ya Rahim...