just.. renungan
Ba'da salam. Kehidupan kita ini ibarat roda yang berputar. terkadang ke atas, ke kadang pula kat bawah. Suka, duka, senang, gembira semua bercampur aduk. Kita sepatutnya bersyukur dengan semua karunia Allah ini. Nilah dinamakan ujian. Siapa yang berjaya lepasi ujian ini, Dia akan tambah ujian yang baru pulak. Sampailah kia bertemu dengan-Nya di perkampungan akhirat kelak.
Ana tulis ni bukan bermaksud ana ini baik. Mungkin ikhwan ikhwat seiman lebih mulia dari ana. Kita bukan makhluk sempurna. Penuh dengan kekurangan. Setiap orang pernah buat salah. Yang penting kita mampu memaafkan orang lain. Jangan nak ego, sombong, takabbur. Kita diukur bukan sebab ilmu kita atau amal kita. Tapi, yang paling penting jaga hati kita. sebelum nak salahkan orang, hina, atau caci orang lain.
kita islah diri kita dulu.
Ana teringat sebuah kisah di zaman Rasulullah saw. Rasullah memberi tahu kepada para sahabatnya bahawa yang akan masuk ke dalam masjid ni nanti adalah seorang lelaki yang dijamin masuk syurga. Para sahabat setia menungguh siapaka gerangan pemuda tersebut. Para sahabat kehairanan ketika melihat lelaki yang rasulullah katakan tu tidak menunjukan kealiman atau ketinggian ilmunya. Sahabat pun bertanya kepada kepada rasululah, Kenapa pemuda itu dijamin masuk syurga sedangkan kami para sahabat lebih alim, lebih warak dan banyak amal-amal sunah. Pemuda tu pula, jarang melaksanakan amal-amal sunnah dan masih cetek pemahaman agamanya. Rasulullah menjawab bahawa pemuda tu sebenarnya tak pernah berlaku khianat, mengata orang, menjaga hati, jujur dalam beribadah.
Kesimpulannya, kite jangan merasa diri kite ni lebih baik dari orang lain. di sisi manusia mungkin. Tapi di sisi Allah lain jawapannya. Contohnya orang yang tidak sembahyang, jangan kite tuduh kafir dengan memaki hamun atau jijik melihatnya. Boleh jadi dia tidak tahu, jahil. Hati kite kena jaga..doakan dia mudah-mudahan Allah beri hidayah. atau yang paling baik islah dan dakwah diri dia jika mampu dengan uswatun hasannah, contoh yang baik. Dakwah yang paling sebenarnya dakwah dengan perbuatan, barilah dengan perkataan.
ni tengah malas sbnrnya, tu yang tengah coret-coret ni, mudah-mudah bermanfaat buat kita bersama.... ade nak respon.. dialu-alukan..tafadhol
Ana tulis ni bukan bermaksud ana ini baik. Mungkin ikhwan ikhwat seiman lebih mulia dari ana. Kita bukan makhluk sempurna. Penuh dengan kekurangan. Setiap orang pernah buat salah. Yang penting kita mampu memaafkan orang lain. Jangan nak ego, sombong, takabbur. Kita diukur bukan sebab ilmu kita atau amal kita. Tapi, yang paling penting jaga hati kita. sebelum nak salahkan orang, hina, atau caci orang lain.
kita islah diri kita dulu.
Ana teringat sebuah kisah di zaman Rasulullah saw. Rasullah memberi tahu kepada para sahabatnya bahawa yang akan masuk ke dalam masjid ni nanti adalah seorang lelaki yang dijamin masuk syurga. Para sahabat setia menungguh siapaka gerangan pemuda tersebut. Para sahabat kehairanan ketika melihat lelaki yang rasulullah katakan tu tidak menunjukan kealiman atau ketinggian ilmunya. Sahabat pun bertanya kepada kepada rasululah, Kenapa pemuda itu dijamin masuk syurga sedangkan kami para sahabat lebih alim, lebih warak dan banyak amal-amal sunah. Pemuda tu pula, jarang melaksanakan amal-amal sunnah dan masih cetek pemahaman agamanya. Rasulullah menjawab bahawa pemuda tu sebenarnya tak pernah berlaku khianat, mengata orang, menjaga hati, jujur dalam beribadah.
Kesimpulannya, kite jangan merasa diri kite ni lebih baik dari orang lain. di sisi manusia mungkin. Tapi di sisi Allah lain jawapannya. Contohnya orang yang tidak sembahyang, jangan kite tuduh kafir dengan memaki hamun atau jijik melihatnya. Boleh jadi dia tidak tahu, jahil. Hati kite kena jaga..doakan dia mudah-mudahan Allah beri hidayah. atau yang paling baik islah dan dakwah diri dia jika mampu dengan uswatun hasannah, contoh yang baik. Dakwah yang paling sebenarnya dakwah dengan perbuatan, barilah dengan perkataan.
ni tengah malas sbnrnya, tu yang tengah coret-coret ni, mudah-mudah bermanfaat buat kita bersama.... ade nak respon.. dialu-alukan..tafadhol
05.24
|
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- "Air Mata Dalam Sujud"
- “Akan Sampai Waktunya”
- "Diri ini adalah kendaraan kita sendiri...."
- "Generasi Ghuroba..."
- ~~* Untukmu Wanita Shalehah *~~
- ADAB-ADAB MELAMAR PINANGAN
- Airmata dalam Doaku
- Akhi wa Ukhti fillah...
- Aku Dimata Orangtuamu
- AKU JATUH CINTA♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
- Al Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al Habsyi
- Allah yang Maha Pemurah...
- ANGGOTA SUJUD
- Antara Aku dan ” aku “
- atau Mutiara..?
- Ayah aku ingin meraih Syurga
- Bahasa Akal Bahasa Hati
- Balasan
- Balasan Surga Bagi Para Wanita
- Berbahagialah
- Bercanda Yang Syar’i
- Bunga
- Calon istri seperti apa yang kamu cari akhi...??
- CINTA DAN DO'A
- ciri-ciri lelaki sholeh
- Ciri-Ciri wanita ahli surga
- ciri-ciri wanita shalehah
- Dakwah Adalah Cinta
- Dari seorang Al-faqir
- DO’A
- Duhai Muslimah...
- Duhai Ukhti
- Engkau Memang Cantik...
- English version
- GAK AKAN KEMANA
- Haruskah Kau Buka Auratmu....?
- Hizb An Nashr
- Hubungan Muda-Mudi
- Hukum Cadar
- Hukum Menikah Sirri
- I'm a Muslim and I'm Proud
- Ibu
- Ikhlas
- Indahnya Cinta Karena Allah
- Izinkan Aku mencintai Mu Semampu ku
- Izinkan Aku Menikahimu
- Izinkan Aku Untuk Melamarmu
- Jalan Ibadah Amat Luas Untukmu
- Jalan Menuju Kecantikan
- JAUHILAH TABARRUJ…
- Jauhkan Rindu
- JILBAB DAN KHIMAR
- just.. renungan
- KALAU SUDAH JODOH
- Karena Cinta Aku Murtad
- Kejahatan Diantara Muslimin
- ketika cinta ternoda
- Keutamaan Majelis Dzikir
- KHALWAT
- Khitbah
- Kisah
- Kisah inspiratif
- Kisah Mahar Paling Mulia
- Kisah Sedih
- Kisahku
- Kitab Irsyad al-’Ibad
- Kumpulan Shalawat
- Kunci Ketenangan Batin
- LARANGAN KHALWAT
- Makna Perkataan Al-Hamwu
- MATA HATI YANG BUTA
- Mencoba memahami bukan memaksakan..
- Mengharap Ridho Allah swt
- Mewaspadai bahayanya berkhalwat
- Mukhtasor Al-Fatawa Al-Mishriyah
- Muslimah
- Novel
- Orang Yang Pemaaf
- Permata Terindah Di Dunia
- Pinta ku padamu
- Qiyamul lail
- RAHASIA SEDEKAH
- Rattib Al-Attas
- Renungan
- Renungan kehidupan
- Rindu dekap Lara
- Salahkah aku
- Saudariku… Sampai Kapan Kau Terlena?
- Saya Bosan Hidup
- Sebab Mekarmu Hanya Sekali
- Sebuah Renungan Hati Untuk Ukhti Muslimah
- Seorang Muslim Yang Baik
- Sifat-Sifat Bidadari Surga
- Siwak Membawa Keridhoan Allah swt
- Ta'aruf dulu baru Menikah
- TAFAKUR
- Tangisan seorang lelaki
- Tangisanmu mempunyai Arti
- Tangismu
- Tawasul
- Tentang Hati
- Tentang Pernikahan
- Tentang Shalawat
- Tentang Syababul Huda
- TERBUKA DAN TERTUTUPNYA PINTU SURGA
- Tujuh Kelompok Yang Dinaungi Allah swt
- Tunjukkan Padaku Kalau Kau Mencintaiku...
- Ucapan Subhanallahi Wabihamdih
- Ukhti
- Ukhti Hatimu Dijendela Dunia..
- UMAT SAYIDINA MUHAMMAD SAW
- UMAT YANG BERCAHAYA DI HARI KIAMAT
- Untuk Mu Saudariku
- Untukmu Ummi
- Ustadz
- Wahai Hamba Allah
- wanita shalehah
- wasiat Rasulullah saw di waktu terakhirnya
- Ya Allah Tolonglah Kami
- Ya Allah.. Aku tak Ingin Sendiri
- Ya Allah.. Ya Rasulullah..
- YA UKHTI…
- Yang Paling Dicintai Rasulullah saw
- Yang Terlupa Dari Keikhlasan
- Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥YA ALLAH
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini "but no SPAM,sara,or porno list because I will erase it"