Ya Ukhti.. Izinkan Aku Mengentuk Pintu Hatimu
aku slalu teringat dalam setiap saat ku slalu berdo'a mengenai harapan yang ingin mendapatkan seseorang yang dapat mengisi ruang hampa dalam hatiku dan juga dapat menyempurnakan separuh Dien ku dalam sunnah Rasulullah saw yaitu Pernikahan yang dapat menghindarkanku akan fitnah wanita..
mungkin hal ini yang terkadang membuat orang lain mengejekku dengan berbagai sindiran "Udah gak tahan ya..??" dan lain sebagainya namun aku tidak peduli karna aku hanya mengharapkan keridhan dari Allah swt dan dapat diakui sebagai umat Nabi Muhammad saw, entah kenapa aku sangat tertarik dengan seorang muslimah yang mengenakan jilbab panjang bahkan aku lebih suka lagi jika dia mengenakan cadar juga sebagai pelengkap hijabnya agar terhindar dari fitnah.
dan dalam setiap sujud ku slalu meminta dalam do'a,
Ya Allah……..
Aku berdo'a untuk seorang akhwat yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sangat mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau dan Rasulullah saw
Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain
Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting
Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baik-Mu ada pada pribadinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup
Sehingga hidupnya tidak sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas
Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku
Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku
Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau
Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang membuatku merasa sebagai lelaki shalehah ketika aku berada di sisinya
Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal
Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal
Seseorang yang bisa menjadi penawar bisa
Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lancang
Ya Allah……..
Aku tak meminta seseorang yang sempurna
Hingga aku dapat membuatnya sempurna di hadapan-Mu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang membutuhkan do'aku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup
Aku tidak mengharap dia semulia Fatimah r.a., tidak setaqwa Aisyah r.a. ,juga tidak secantik Zainab r.a., apalagi sekaya Khadijah r.a.
Aku hanya mengharap seorang akhwat akhir zaman,
Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka,
Membangun keturunan yang shaleh/shalehah,
Membangun peradaban,
dan membuat Rasulullah saw bangga di akhirat
Karena aku sadar aku bukanlah
orang yang semulia abu bakar Radhiyallahu'anhu,
Atau setakwa umar Radhiyallahu'anhu, pun setabah Ustman Radhiyallahu'anhu,
Ataupun sekaya Abdurrahman bin auf Radhiyallahu, setegar zaid Radhiyallahu'anhu
Juga segagah Ali Radhiyallahu'anhu, apalagi setampan usamah Radhiyallahu'anhu.
Aku hanyalah seorang lelaki akhir zaman
yang punya cita – cinta
Ya Allah……..
Aku juga meminta, Jadikanlah ia sandaran bagiku
Buatlah aku menjadi ikhwan yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku
Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dari-Mu
Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat
kokohnya benteng tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik
Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat
Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan
Tapi awal sebuah langkah
Karenanya, jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian
Untuk belajar kesabaran & ridha-Mu, ya Rabb..
Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
” Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang
dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.
namun pernah suatu ketika bertemu dengan seorang akhwat yang menarik perhatiaanku dan mulai ku coba untuk berta'aruf dengannya,beberapa hari telah berlalu dari pertemuan itu dan tanpa di sengaja aku bertemu kembali dengannya dan sungguh di luar dugaanku ternyata dia tidak sesuai dengan yang dibayangkan juga di harapkan seperti pertama kalinya aku bertemu dengan dia,perubahan yang sangat mengejutkan dan membuat hatiku kecewa dan sangat disayangkan serta membuat aku sangat sedih melihatnya,seorang muslimah yang dahulu ku kenal dengan jilbab panjang sekarang mengumbar AURAT nya, Astaghfirullah'aladzim.. dalam hatiku bertanya "Apa itu yang dinamakan seorang muslimah yang memamerkan keindahan tubuhnya..??" sungguh aku tak bisa menjawab tanya hatiku sendiri.
Ya Allah..
apakah ini adalah kehendak-Mu dalam mempertemukan aku denganya..??
apakah ini amanah-Mu agar ku dapat menuntun dia untuk menuju keridhaan-Mu..?
jika benar begitu aku akan berusaha menunaikan amanah-Mu ini Ya Rabb..
walau dengan rasa kecewa aku coba menghampiri dia dan tanpa basa-basi aku mulai bertanya ini itu dan dia pun menjawab dengan berbagai alasan yang sangat tidak pantas bagi seorang muslimah yang hanya ingin mengharapkan keridhaan-Nya bukan mengharapkan pujian-pujian dari kaum lelaki dengan kecantikan fisiknya itu,
aku coba menyadarkan dia dengan berbagai cara agar dia kembali di jalan yang di ridhai Allah swt dan dengan hati yang kecewa juga aku tidak tau lagi apa yang harus aku perbuat,aku mencoba dengan satu kalimat yang aku harap dapat menyadarkan dia.
"Ya ukhti.. Izinkan Aku Mengentuk Pintu Hatimu" , Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu Hilanglah cintaku padamu …"
Ya Allah..
ampuni dosaku yang tak bisa menunaikan amanah yang telah Engkau berikan padaku
semoga dengan hidayah dari-Mu dia dapat kembali kejalan yang Engkau ridhai..
serta aku mohonkan ampunan atas kekhilafan dia yang terjebak dalam pergaulan yang bukan menjadi citra untuk seorang muslimah shalehah..
Astaghfirullah.., Wallahu’alam bisshowab...
09.05 | Label: Renungan | 1 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
- "Air Mata Dalam Sujud"
- “Akan Sampai Waktunya”
- "Diri ini adalah kendaraan kita sendiri...."
- "Generasi Ghuroba..."
- ~~* Untukmu Wanita Shalehah *~~
- ADAB-ADAB MELAMAR PINANGAN
- Airmata dalam Doaku
- Akhi wa Ukhti fillah...
- Aku Dimata Orangtuamu
- AKU JATUH CINTA♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
- Al Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al Habsyi
- Allah yang Maha Pemurah...
- ANGGOTA SUJUD
- Antara Aku dan ” aku “
- atau Mutiara..?
- Ayah aku ingin meraih Syurga
- Bahasa Akal Bahasa Hati
- Balasan
- Balasan Surga Bagi Para Wanita
- Berbahagialah
- Bercanda Yang Syar’i
- Bunga
- Calon istri seperti apa yang kamu cari akhi...??
- CINTA DAN DO'A
- ciri-ciri lelaki sholeh
- Ciri-Ciri wanita ahli surga
- ciri-ciri wanita shalehah
- Dakwah Adalah Cinta
- Dari seorang Al-faqir
- DO’A
- Duhai Muslimah...
- Duhai Ukhti
- Engkau Memang Cantik...
- English version
- GAK AKAN KEMANA
- Haruskah Kau Buka Auratmu....?
- Hizb An Nashr
- Hubungan Muda-Mudi
- Hukum Cadar
- Hukum Menikah Sirri
- I'm a Muslim and I'm Proud
- Ibu
- Ikhlas
- Indahnya Cinta Karena Allah
- Izinkan Aku mencintai Mu Semampu ku
- Izinkan Aku Menikahimu
- Izinkan Aku Untuk Melamarmu
- Jalan Ibadah Amat Luas Untukmu
- Jalan Menuju Kecantikan
- JAUHILAH TABARRUJ…
- Jauhkan Rindu
- JILBAB DAN KHIMAR
- just.. renungan
- KALAU SUDAH JODOH
- Karena Cinta Aku Murtad
- Kejahatan Diantara Muslimin
- ketika cinta ternoda
- Keutamaan Majelis Dzikir
- KHALWAT
- Khitbah
- Kisah
- Kisah inspiratif
- Kisah Mahar Paling Mulia
- Kisah Sedih
- Kisahku
- Kitab Irsyad al-’Ibad
- Kumpulan Shalawat
- Kunci Ketenangan Batin
- LARANGAN KHALWAT
- Makna Perkataan Al-Hamwu
- MATA HATI YANG BUTA
- Mencoba memahami bukan memaksakan..
- Mengharap Ridho Allah swt
- Mewaspadai bahayanya berkhalwat
- Mukhtasor Al-Fatawa Al-Mishriyah
- Muslimah
- Novel
- Orang Yang Pemaaf
- Permata Terindah Di Dunia
- Pinta ku padamu
- Qiyamul lail
- RAHASIA SEDEKAH
- Rattib Al-Attas
- Renungan
- Renungan kehidupan
- Rindu dekap Lara
- Salahkah aku
- Saudariku… Sampai Kapan Kau Terlena?
- Saya Bosan Hidup
- Sebab Mekarmu Hanya Sekali
- Sebuah Renungan Hati Untuk Ukhti Muslimah
- Seorang Muslim Yang Baik
- Sifat-Sifat Bidadari Surga
- Siwak Membawa Keridhoan Allah swt
- Ta'aruf dulu baru Menikah
- TAFAKUR
- Tangisan seorang lelaki
- Tangisanmu mempunyai Arti
- Tangismu
- Tawasul
- Tentang Hati
- Tentang Pernikahan
- Tentang Shalawat
- Tentang Syababul Huda
- TERBUKA DAN TERTUTUPNYA PINTU SURGA
- Tujuh Kelompok Yang Dinaungi Allah swt
- Tunjukkan Padaku Kalau Kau Mencintaiku...
- Ucapan Subhanallahi Wabihamdih
- Ukhti
- Ukhti Hatimu Dijendela Dunia..
- UMAT SAYIDINA MUHAMMAD SAW
- UMAT YANG BERCAHAYA DI HARI KIAMAT
- Untuk Mu Saudariku
- Untukmu Ummi
- Ustadz
- Wahai Hamba Allah
- wanita shalehah
- wasiat Rasulullah saw di waktu terakhirnya
- Ya Allah Tolonglah Kami
- Ya Allah.. Aku tak Ingin Sendiri
- Ya Allah.. Ya Rasulullah..
- YA UKHTI…
- Yang Paling Dicintai Rasulullah saw
- Yang Terlupa Dari Keikhlasan
- Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥YA ALLAH